Asal Pancal Pedal

Bersepeda memang bisa menyenangkan, apalagi yang suka touring pake sepeda. Bagi pemula seperti saya, untuk sepeda jarak jauh memang harus dipersiapkan kondisinya, baik sepeda maupun orangnya. Tidak bisa langsung naik sepeda dan pancal pedal!

Ada dua teknik kayuhan sepeda untuk menjaga cadance:

1. Kekuatan jantung

Caranya dengan gear paling berat kayuhannya, sehingga kayuhan akan pelan. Sepeda tetap melaju namun konsumsi kekuatan berdasarkan kekuatan pompa jantung, seperti layaknya renang. Bagi anda yang memiliki jantung yang kuat tentu tidak ada masalah. Sedangkan saya tidak, cepat sekali lelah dan ngos-ngosan tidak bisa sering menggunakan kecepatan tinggi.

2. Kekuatan otot

Kebalikan dari cara yang pertama, menggunakan gear yang ringan, dengan begitu kayuhan akan cepat. Konsumsi kekuatan berdasarkan otot kaki, bisa diibaratkan seperti lari. Dengan begitu ringan kerja jantung. Dan ini yang sering saya gunakan, karena dominasi kekuatan pada otot kaki.

Kombinasikan! menggunakan kedua teknik secara bergantian merupakan cara yang terbaik jika anda bersepeda jarak jauh. Ketika jantung lelah gunakan kekuatan otot kaki, dan begitu juga sebalikanya. Bisa tetap gowes tanpa berhenti. Kedua teknik tersebut juga perlu diperhatikan pola jalan yang anda tempuh, agar dapat mengatur strategi yang baik untuk tubuh anda.

Ada pula gerakkan kaki saat mengayuh sepeda, jadi sekali lagi, agar gowes bertahan lama, diperlukan teknik! lihat infograf dibawah ini.

 

Mulai dari posisi kaki di atas dorong ke depan dan menekan ke bawah. Setelah posisi di bawah saat menuju ke atas kaki didorong "sedikit" ke belakang, untuk mengurangi beban kaki satunya saat mendorong dan menekan ke bawah, dan begitu seterusanya. Jadi pergerakan kaki mirip ketika anda sedang berjalan.