Modifikasi Sepeda Motor Pantaskah?

Memodifikasi motor pasti yang pertama adalah penampilan yang keren atau suaranya yang menggelegar. Mengganti part original dengan ini-itu yang “katanya” begini-begitu tanpa tahu arti dan fungsinya. Hal tersebut adalah kekonyolan masa muda yang penasaran, dan haus akan pengakuan. Rasa penasaran saya adalah benarkah pernyataan tersebut. Naluri saya bangkit dan mencari tahu dengan menggali ilmu, tapi yang saya temukan malah berlainan dengan apa yang mereka ketahui dari modifikasi motor. Hanya dengan kiblat “kemana arah modifikasi motor?”
Motor dengan kondisi stok pabrik itu apakah salah, sehingga harus ganti ini-itu? Apakah itu hanya sebuah persepsi dari hasutan nafsu? Niat modifikasi motor langsung hilang saat salah satu dari guru saya Greg Widmar dari Motojitsu berkata pada salah satu videonya:
“Motor tidak perlu dimodifikasi atau upgrade. Dari pabrikannya sudah baik, yang perlu diupgrade ada cara berpikirmu. Belajar berkendara dengan teknik yang benar, agar skill berkendara bertambah dan berkendara lebih aman.”
Dari sini saya berpikir, kalau upgrade pengereman sampai habis jutaan, tapi tidak tahu cara pakainya yang benar ya sama saja bohong, berakhir dengan cium aspal juga.
Lalu untuk apa modifikasi motor?
Pastinya untuk keperluan kompetisi, dan ini hanya akan legal pada acara tersebut, untuk penggunaan di jalan umum tentu tidak diperbolehkan. Dengan adanya label “racing only” pada spare part sudah bisa ditebak ini khusus untuk ajang balap yang tentunya legal. Motor mereka dimodifikasi agar mencapai top performa guna mencapai garis finish nomer satu.
![]() |
Ajang kompetisi balap |
Lalu masih ada kompetisi yang berupa karya seni. Sang artis mengekspresikan seninya melalui sepeda motor. Tentunya motor yang sudah seperti ini tidak diperbolehkan untuk digunakan di jalan umum, karena bentuknya yang aneh yang melanggar undang-undang dan safety.
![]() |
motor karya seni |
Motor custom adalah motor yang dimodifikasi secara keseluruhan dan pelakunya adalah bengkel khusus menangani modifikasi. Merombak penampilan, atau performa mesin, atau keduannya. Faktor utama orang melakukan modifikasi ini adalah ketidakpuasan dengan apa yang dimilikinya, bisa bosan, atau iri melihat motor impiannya tapi tidak dijual di negara ini? Kalau sudah seperti ini ya... tidak ada obatnya. Perlu untuk diketahui modifikasi seperti ini akan memakan banyak biaya. Lalu ada masalah besar yang harus dihadapi oleh bengkel dan pemiliknya yaitu administrasi dan birokrasi negara ini yang ruwet. Jika itu sudah dilalui maka motor modifikasi yang seperti ini legal di jalan umum.
Banyak orang memodifikasi motornya agar tampilannya keren, malah jadinya norak. Salah pemahaman soal upgrade performa dengan bore up, malah motor cepat rusak. Setelah saya pelajari, teliti, dan pahami, ternyata modifikasi motor itu tidak mudah. Sebab sepeda motor itu satu kesatuan, salah mengubah satu bagian akan ada akibat dari modifikasi tersebut, dan tidak berimbas pada diri sendiri tapi juga orang lain. Dengan begitu benar kata guru saya, kemampuan motor itu ada pada rider-nya.
Post a Comment