Header Ads

MAP #3: Menempuh Jalan yang Gelap


Motorcycle Riding At Night - Top 11 Tips On Back Roads | Howto ...

Kembali lagi riding ke pengununggan sampai batas kemampuan, pada bulan Juni. Sudah menjadi jadwal rutin, untuk jalan jauh bersama Xeon RC tiap bulannya. Sebenarnya ini lebih goblok dari pada sebelumnya. Karena saya memilih waktu yang tidak tepat, salah dalam mengambil keputusan. Dengan hati yang gundah saya coba hapuskan dengan riding ke tempat yang lebih jauh. Jam 4 sore udara masih panas, saya sempat belikan bekal di jalan, dengan alasan agar tidak kemalaman. Dengan awal rute yang sama. Kali ini jalanan lebih sepi dari sebelumnya. Entah beberapa saat langit sudah tertutup awan. Dari kejauhan terlihat gunung sudah tetutupi oleh kabut. Ditambah gerimis turun. Karena rasa penasaran saya tetap lanjut.

File:Foggy Hills (Unsplash).jpg - Wikimedia Commons

Dengan kondisi jalan yang penuh dengan ketidaktentuan. Saya tetap positif untuk melanjutkan rute riding. Di jalan pegunungan yang serba berkelok dan naik-turun ternyata kali ini gejala AMS tidak begitu terasa karena tubuh sudah terbiasa, dan dapat beradapttasi pada lingkungan. Dan sampailah ke balai desa Paninggaran.



Dilanjutkan ke petungkriono mungkin sudah terlambat karena matahari sudah tidak terlihat. Dan saya merasa tertantang, bagaimana rasanya riding malam hari di daerah pegungungan. Hanya satu kata, Gelap! Meskipun ada lampu jalan ternyata tidak berfungsi, mata kucing ditengah marka tidak ada, yang dapat membantu saya kala itu adalah lampu mobil dan reflektor pagar jalan.

4k Driving Car On Highway, Stock Footage Video (100% Royalty-free ...

Sampai akhirnya menempuh jalan pintas lewat pedesaan, dan sial jalannya rusak parah, mana gelap lagi. Terpaksa putar balik dan berharap bensin mencukupi. Dan hal yang sama terulang karena GPS kehilangan signal, tapi kali ini tidak ada jalan lain, jadi jalanan berbatuan saya tempuh dengan Xeon RC yang sudah sangat kewalahan. Padahal ini jalan umum, kok iya sampai tidak diperhatikan. Sangat bersukur ketika menemukan lampu jalan yang masih berfungsi. Karena dalam kegelapan pikiran negatif mudah sekali muncul. Riding dalam kegelapan tidak dapat dinikmati, karena laju tidak bisa cepat, dan harus selalu waspada.

Pada akhirnya sampai ke daerah Doro. Saya merasakan ada yang aneh pada ban belakang motor, saya cek ternyata normal. Hingga ketika hampir sampai rumah, terdengar suara ledakan. Kira saya adalah melindah gelas atau botol air minum. Karena juga merasa lelah dan lapar saya sempatkan untuk beli nasi goreng sambl memeriksa kembali ban motor.  Dan benar ban motor kehabisan angin, saya duga ada yang menancap tapi tidak ada sama sekali. Jadi kemungkinan ledakan tadi adalah karena ban motor mendapat tekanan berlebih.

Mengatasi Ban Motor yang Kempes

Beberapa hal yang saya pelajari dari acara solo riding ini, yang terbilang nekad.

Terbawa emosi. Jangan sekali-kali riding dengan pengaruh emosi, (emosi bukan hanya marah, tapi bisa sedih, atau senang) karena dapat membahayakan atau membuat keputusan yang tidak tepat. Jadilah rider netral. Ini yang terjadi pada saya. Sudah tahu langit mulai gelap bukannya putar balik pulang ke rumah malah tetap lanjut.

Lampu motor. Riding di malam hari, dan terbatasnya lampu jalan, membuat lampu motor bawaan pabrik kewalahan. Jadi anda butuh lampu tambahan yang bisa membantu anda melihat jalan lebih jelas dan jauh. Lampu bawaan Xeon RC benar-benar payah, terutama saat di tikungan, lampu tidak ikut berbelok mengikuti stang. Sungguh aneh, sopir yang lewat di daerah ini lebih mengerti ketika mulai mendekati pengguna jalan lain mereka menurunkan sorot lampu jauh. Sangat berbeda jauh ketika di area perkotaan, yang lampu jauhnya terus dinyalakan, hingga membutakan pengguna jalan lain.

Stamina. Malam identik dengan istirahat, karena siang sudah bekerja keras. Jadi suasana malam hari dapat memicu tubuh untuk rileks dengan udara sejuk, dan lingkungan yang sunyi. Sungguh kenikmatan yang tidak tergantikan. Tapi ini bahaya ketika anda sedang mengendarai kendaraan. Temperatur dan cuaca dapat mempengaruhi stamina, bisa langsung drop jika yang tidak tahan dengan gejala pemicu adalah kepala mulai sakit,  pilek, dan badan kaku.

Perlengkapan. Bagi yang pakai ban tubeless alat tambal bannya harus punya, ini berguna kalau darurat seperti yang terjadi pada saya. Untungnya kejadian tersebut sudah dekat dengan rumah atau SPBU yang biasanya punya fasilitas isi angin biasa. Nah kalo di jalan yang jauh dan tidak ada fasilitas tambal ban. Tentu tidak mau menuntun motor sampai ajauh apa lagi jalannya nanjak. Satu set alat tambal ban tubeless dan dua tabung CO2 sudah cukup dan muat dalam satu dompet.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.