Header Ads

Sebelum Membeli Motor Baca ini Dulu!

https://imgx.motorplus-online.com/crop/0x0:0x0/700x465/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_motorplus.png,5,5,60)/photo/2020/12/01/3383429481.jpeg

Sepeda motor adalah kendaraan yang paling memakan biaya. Tapi biaya itu tertutupi oleh semua dengan bualan fantasi dalam pikiran sendiri.

Kegoblokan pertama adalah transaksi kredit, leasing atau terjemahannya adalah sewa-jual. Contoh dari brosur di atas, motor beat

  • harga unit = 16.300.000
  • angsung 652rb x35 bulan (3 tahun) = 22.820.000 +300.000 DP
  • total = 23.120.000
  • -rugi kelebihan kredit = 6.820.000
  • -dijual kembali 6-10 juta
  • rugi 95-115% = 13-18jt

Anda bisa merelakan uang hilang, tapi waktu dan tenaga yang difokuskan hanya untuk membayar angsuran tidak bisa dikembalikan

https://asset.kompas.com/crops/7dI48B7aKO7IXIM3IMtoqTNmQEo=/0x25:1280x878/1200x800/data/photo/2020/11/04/5fa22eca6ab90.jpg

Kegoblokan selanjutnya berurusan birokrasi dengan pemerintah. SAMSAT minta pajak, baik beli baru atau bekas. Setelah mendaftarkan kendaraan di sana, tiap satu tahun sekali akan dimintai pajak, itu untuk "kendaraannya". Lalu untuk "pengendaranya" akan dimintai SIM C, dan ini pendaftarannya 100rb, tapi dibelakangnya persyaratan keluar lagi beribu-ribu rupiah. Lalu tiap lima tahun sekali dimintai lagi.

https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yu3fnNo1IHysLBnIvm3tBC-BV_E=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1268117/original/003004200_1466274373-ahasss.jpg

Namanya barang konsumsi akan ada habisnya. Ini dinamai dengan perawatan/servie. Ada bagian dari motor yang konsumtif contohnya oli, bensin, rem, ban, dsb. Itu yang dapat diukur kapan harus diganti ketika habis. Tapi ada yang disebut dengan "kejadian tidak terduga". Contohnya motor jatuh, sekedar lecet bisa ditoleransi, hanya mengganggu penampilan. Tapi kalau patah atau pecah yang berimbas ke salah satu fungsi dari kendaraan. Sedangkan garansi dengan syaratnya "human error" secara halus menolaknya.

https://asset-2.tstatic.net/bogor/foto/bank/images/operasi-patuh-2016_20160516_173639.jpg

Sebagai pengendara yang peduli keselamatan, setidaknya diri sendiri, dan dituntut oleh hukum untuk memakai helm, maka perlu mengeluarkan uang untuk membelinya. Tapi itu tidak cukup maka beli jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu. Pakaian yang tepat untuk berkendara. Mengabaikan keselamatan berkendara hanya akan mengakibatkan pengeluaran "yang tak terduga dan tak terhitung" yang lebih besar!

Sudahkah terpikir demikian sebelum membeli sebuah kendaraan?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.