The Ride #6: Back to Zero
Harus menghela nafas dengan kepergian Xeon RC yang telah menemani masa kuliah. Meskipun kecewa, matahari tetap akan terbit pada esok hari seperti janji yang pasti, akan ada pengganti yang baik. Karena masih membutuhkan kendaran, dan fasilitas umum yang tidak bisa diandalkan maka, harus membeli kendaraan, dengan mengorbankan si MTB untuk menjadi modal utama.
Melihat motor sport ukuran mungil dengan model yang agak
lain, tapi setelah melihat harganya ah… tidak mungkin, itulah Benelli TNT 135.
![]() |
gsx 150 bandit |
![]() |
thunder 125 |
Kemudian mencari alternatif lain kala itu belum lama rilis, Suzuki
GSF 150 (bandit), meskipun model satria fu tangka depan, uang belum terkumpul
sudah menghilang dari pasaran. Harus mengalah dengan keadaan, pilihan akhir musuh SPBU, Suzuki Thunder 125, lah… rongsok pada jual malah, dasar penyembah Jepang!
Baiklah, budget dan populasi yang tidak memungkinkan coba yang lebih murah ada Apache RTR 160, tapi kok yang jualan beardai diujung pulau, mana bisa sehari bolak-balik. Hampir putus asa, tiba-tiba ada yang jual motor Bajaj Pulsar 135, sesuai harga, Langsung deal! Meskipun ini produk India yang jarang ada spare part atau bengkel tidak mematahkan semangat karena sudah ini jalannya, jalan yang diambil oleh abdi yang memilih tuannya.
It is time to master your bike
Post a Comment