Header Ads

Hubungan Segitiga Antara Roda, Suspensi, dan Rem

Roda

Gyroscope adalah perangkat mempertahankan orientasi, yang berlandaskan pada prinsip momentum sudut. Saat roda berputar dengan cepat maka terciptalah efek gyroscopic. Inilah yang membuat motor bisa tegak saat berjaelan, dan stabil saat berbelok. Sehingga membuat roda menjadi bagian yang vital pada sepeda motor, karena rodalah yang kontak langsung ke permukaan aspal.

Kondisi roda sepeda motor akan mempengarui kestabilan dari kemudi. Sedangkan roda memiliki kesatuan sistem yang saling bersangkutan. Biasanya orang hanya mengisi angin dan mengganti ban saja. Kenyataanya tidak semudah itu perawatan dari ban. Roda terdiri dari velg dan ban, bearing dan axle (as baut). Salah satu darinya bermasalah akan mempengaruhi kestabilan dan perilaku ban.
 
https://asset.kompas.com/crops/gQj2UzSYkrO161kedE_kfx2jgsQ=/82x457:3782x2924/750x500/data/photo/2023/10/09/652410fbb84ac.jpeg
 
Kasus yang sering terjadi dan kasat mata adalah rusaknya konstruksi ban luar. Ini terjadi karena tekanan angin yang rendah atau biasanya bocor tetap dikendarai, atau tekanan angin terlalu banyak tapi jalan yang rusak. Sehingga merusak konstruksi dalam ban, ban itu tidak murni terbuat dari karet. 
 
https://cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/octane/6XLFFO5NOCS2AV3MFKXHGIQHTE.jpg
 
Jika sudah seperti membuat stang terasa getar atau goyang, karena permukaan ban yang sudah tidak rata, sangat berbahaya ketika bertemu jalan licin di tikungan, bisa berakibat slip, dan pengendara jatuh. Bagian yang lain juga perlu diperhatikan, terdapat kerusakan sedikit saja jika dibiarkan berakibat sangat fatal.

Suspensi

atau shockbreaker sesuai namanya, meredam hentakan/kejut yang dihasilkan oleh ban karena permukaan jalan yang bergelombang, atau menapaki suatu objek. Tidak hanya menjaga roda agar tidak rusak, tapi juga menjaga pengendara agar tidak terlempar dari kemudinya.


Suspensi ini tidak boleh dimainkan sembarangan. Seperti ubahan panjang-pendek, atau memodifikasi kerja kompresi dan rebound. Karena memiliki pengaruh terhadap perilaku ban, yaitu kestabilan. Menjadikan peran vital kedua setelah roda.

Modifikasi bagian ini hanya dilakukan oleh profesional yang mengerti akan kebutuhan pengendaranya, bukan asal-asaln ikutan tren. Kerjanya selain meredam kejut, juga menjadi penghubung antara rem dengan roda, yang harus berfungsi secara selaras dengan ketiganya.

Rem

Satu-satunya alat untuk menghentikan laju motor. Mekanisme yang yang berupa mekanikal atau hidrolik, yang semata mengapit dua permukaan objek, yang tidak lain dari itu.

https://www.researchgate.net/profile/Yudi-Kristyawan/publication/353038824/figure/fig2/AS:1042864217804802@1625649613984/The-components-of-a-disc-brake-on-a-motorcycle.png
 
Saat kendaraan melaju dan butuh berhenti, menarik rem akan  memberikan tekanan pada permukaan cakram/velg (tromol) untuk menghambat laju roda. Berimbas pada suspensi akan tertekan (kompresi), membuat beban berpindah ke pusat tekanan (rem). Beban tersebut diterima oleh roda menjadikan tenaga untuk menghentikan laju kendaraan. Ban yang memiliki tekanan extra terhadap permukaan jalan akan secara ekstrim menghambat laju kendaraan sampai mampu berhenti.

Tarikan tuas rem, harus selaras dengan kompresi rem, begitu juga sebaliknya saat tuas rem dilepas perlahan. Tapi kondisi ini juga disesuaikan kondisi jalan, keperluan, dan rider itu sendiri. Sebab pengaruhnya sangat besar, untuk seseluruhan kinerja mesin, dan kestabilan.

Begitulah pentingnya ketiga bagian tersebut yang harus dirawat dan dijaga agar kondisi tetap prima, meskipun hanya standar pabrik dan itu cukup. Sebab dijalan itu kondisinya dinamis, tidak bisa ditebak. Pastikan ketiganya berfungsi dengan baik, agar disaat kondisi kritis mereka bisa bekerja maksimal dan mampu menghindarkan dari celaka.

Referensi: 



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.