Tekanan Angin Ban yang Pas

 

Paling gampang ikuti saran pabrikan, merujuk pada buku pemilik kendaraan. Biasanya berkisar 30-33psi. Sedangkan banyak orang yang tidak peduli akan itu. isi angin asal ban keras yang justru bisa membahayakan pengendaranya, dan kesehatan ban itu sendiri dan keseluruhan motor.

Bagi saya pribada ada yang mengganjal, pertanyaannya kenapa begitu? Ban adalah objek pertama yang bersentuhan langsung dengan aspal. Sedangkan angin dalam ban yang menopang beban keselrusuhan motor dan pengendaranya. Sedangkan bobot pengendara beragam, kemudian ukuran dan merek ban berbeda, lalu temperatur yang berbeda, dsb. Pakah bisa menggunakan acuan tersebut? Dan jawabannya adalah tergantung pemakaian.

Eksperimen sederhana pada dua motor yang saya pernah pakai

• XeonRC 125 dengan standar tekanan angin depan 30psi, belakang 33psi
• Sementara saya dapatkan nyaman pada depan 27psi belakang 30psi, kemudian saat musim hujan akan diturunkan lagi 3-5psi.

• Pulsar 135 dengan standar depan 25psi, belakang 28,5psi
• Sementara saya dapatkan nyaman pada depan 25psi dan belakang 30psi, kemudian saat musim hujan akan diturunkan lagi 5psi.

Angka tersebut saya dapatkan bedasarkan temperatur ban. Untuk mendapatkan temperatur ban yang tepat saya langsung merasakannya pada ban. Dan diuji ketika siang hari yang panas sebagai acuan pasnya. Sebab malam hari temperatur rendah akan membuat kekurangan pada saat siang hari yang panas. Kemudian saya menggunakan alat ukur dan ditemukan angka tersebut.

Panas pada ban yang disebabkan oleh gesekan dengan aspal membuat kompon melunak, dan bagitulah ban mendapatkan cengkraman (grip) pada aspal. Jika ban dalam kondisi dingin akan mengecil dan membuat grip berkurang, jika temperatur panas membuatnya mudah terkikis dan grip yang malah tidak sempurna pada bagian tengahnya.

Angin yang terlalu banyak membuat ban dingin, dan jika terlalu sedikit membuat ban panas. Tapi yang dicari adalah tengahnya. Untuk mendapatkannya harus di coba sendiri, artinya tidak bisa mencontoh orang lain.

Bobot sebagai aspek kedua yang perlu diperhatikan. Sebab tiap motor memiliki bobot yang berbeda, begitu juga dengan rider, dan barang bawaan atau pemboncengnya.

Tekanan ban ini cukup penitng. karena akan mempengaruhi perilaku motor dan feedbacknya. sedangkan motor dalam kondisi standar.