The Ride #2: Dirty Hands

Ditemani kakak, kami pergi ke bengkel untuk service motor ke Yamaha dekat rumah, dan biayanya tidaklah murah, minimal 200 ribu tiap service. Karena seperti pada penjelasan posting sebelumnya bahwa Xeon RC ini kurang perawatan, dan terlebih lagi sering dipakai bergantian. Ketika si Service Advisor menjelaskan bahwa suspensi belakang sudah jebol dan harga hampir 400 ribu, saya terdiam... “sudah bisa ditebak bakalan habis jutaan”. Akhirnya hanya service CVT di Yamaha. Beralih ke tukang service shock, diperbaiki dengan hanya mengganti shockbreaker secara kanibalan. Motor kembali normal, dan pindah ke bengkel lain untuk ganti oli. Untuk suspensi jebol lagi, setelah 4 bulan, ya.. akhirnya beli shock aftermarket yang murah.
Dengan keterbatasan dana, saya inisiatif jadi mekanik sendiri, berbekal internet, komunitas Xeon, dan YouTube. Alhamdulilah, saya dapat menekan biaya service sampai 50% tiap sekali service. Sebelum saya ke bengkel, motor saya cek benar-benar dari ujung sampai keujung. Tiap kali saya memperbaiki kerusakan, saya selalu menemukan kerusakan lagi dibagian lain. Sampai pada akhirnya, merasakan hal yang aneh saat riding, motor seperti berbelok sendiri. Saya cari tahu dimana kesalahannya, dan ternyata ban depan posisinya tidak ditengah, jadi bergeser ke kiri, bukan miring. Dan ini menjadi penyebab utama saya gagal SIM saat di track angka 8. Karena belok ke kanan lebih berat dan belok ke kiri terlalu ringan, atau tidak seimbang, seperti rasanya banting stir.
Saya inisiatif bawa ke tukang press. Setelah fork benar-benar normal lurus 99%, saya coba kembali tapi selang satu hari, saya merasakan ada yang aneh, motor sering sekali mengarah ke kiri. Saya kemali komplain ke tukang press, berniat agar dapat pencerahan. Karena saya lihat dia kerjanya benar-benar bagus. Tetapi penjelasan yang saya terima tidak masuk akal. Akhirnya saya meluangkan waktu untuk bongkar bodi depan motor. Terkejut dengan apa yang saya lihat, frame depan atau leher atau tempat fork ternyata miring sedikit, saya mau press lagi jadi bingung, cuma miring sedikit apa bisa diperbaiki? Ini semua kejadian karena shockbreaker yang jebol, melewati lubang dan mental, akhirnya bagian depan motor menghantam keras ke aspal. Hanya 400 ribu mengakibatkan kerugian sampai 5 juta.
Sudah tidak ada harapan lagi untuk memperbaiki motor ini karena biayanya terlampau mahal, bahkan ketika saya lihat total perbaikan motor ini sudah cukup untuk membeli motor bekas di harga 5 jutaan yang masih normal. Tahun 2018-2019, merupakan tahun dimana saya menghabiskan banyak uang untuk memperbaiki Xeon RC. Tidak hanya itu, saya habiskan satu tahun, 2019 untu belajar service motor. Sungguh bukan bayaran yang murah untuk sebuah ilmu.
Post a Comment