Mengenal Bagian Konsumtif Sepeda Motor

Bisa jadi anda tidak suka tulisan ini, karena menganggap "motornya awet sudah 100 tahun belum pernah service sejak pertama beli". itu kalimat tolol sih..  Ketahuilah suku cadang konsumtif adalah bagian yang habis pakai dari semua bagian kendaraan. Bagian tersebut yang sering mengalami kontak langsung dengan pemakaian. Sehingga bisa habis tanpa disadari, dan buku manual sudah ada jadwal rutin service dan suku cadang yang akan diganti pada kilometer tertentu. Berikut suku cadang yang harus diperhatikan oleh pemilik kendaraan, dan jadwalkan penggantiannya.

CAIRAN MESIN

Oli, bensin, coolant radiator, ketiganya yang paling sering diganti kecuali radiator, yang bisa tahan sampai 5 tahun, jika kondisi mesin sehat. Oli untuk skutik ada dua, untuk mesin dan gearbox. Mesikipun mereka hanya muter dalam mesin dan bentuknya tetap cair, ada masa pakai. Seperti halnya minyak goreng yang dipakai untuk menggoreng berkali-kali warnanya akan hitam, dan rasa masakannya tidak enak. Sama dengan oli motor, jika sudah hitam di mesin rasanya tidak enak. umumnya diganti dari 1000-3000km, tapi itu juga tergantung dari kualitas olinya.

REM

Kampas, cairan rem, seal pompa rem tiga bagian rem hidrolik yang penting untuk dijaga karena ini adalah alat untuk menghentikan laju motor. Dilakukan perawatan biasanya satu tahun sekali harus mengganti tiga komponen tersebut, jika rem depan (umumnya) yang sering dipakai. Biayanya pun terbilang murah kurang lebih 100rb. Jangan ditukar dengan rem blog yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

RODA

Pada roda ada dua komponen. Ban dan bearing, yang mengalami kontak langsung dengan permukaan jalan. Saya sangat menyarankan untuk ganti ban ditambah ganti bearing. Karena memang umurnya tergantung pada kondisi jalan, dan temperatur lingkungan. Ban kualitas jelek digabungkan dengan bearing kualitas baik akan menurunkan umur bearing begitu juga sebaliknya. Pilihlah ban dan bearing yang sekiranya kualitasnya sama. Sangat merugikan jika bearing rusak saat mtoor jalan, perbaikannya juga memakan banyak tenaga dan waktu, sedangkan lebih mudah menambal ban.

CHAIN DRIVE / CVT

Khusus motor manual terdiri dari sprocket depan-belakang, dan rantai sebagai penghubung ke roda. Biasanya yang rusak rantai duluan, karena rantai jelek dapat merusak sporcket. Umurnya tergantung dari penyetelan dan permainan putaran gas, karena itu tidak bisa ditebak kapan gantinya. Jadi setel rantai sekaligus cek kondisi ketiganya. Gunakan rantai kualitas yang baik,

Khusus skuter matic dalam CVT, vanbelt dan roller biasanya yang sering diganti dari motor ini. Itu juga dalam satu paket penjualan. meskipun roller yang rusak satu, tetap diganti semua. yang masih bagus bisa disimpan untuk dijadikan sparepart darurat. Sama dengan motor manual, umurnya tergantung dari seberapa sering melakukan akselerasi. Bila kerusakan dari kedua bagian tersebut jika diabaikan, akan berimbas ke puley yang akan tergerus.

KELISTRIKAN

Baterai (accu) sebenarnya ini satu kali pakai seperti baterai remot tv atau jam dinding. Kalau sudah lemah harus diganti. Ciri-cirinya adalah tidak bisa menyimpan listrik. Tapi benar mesin masih bisa hidup, voltase masih menampilkan 12v. tapi akan memicu masalah lain, seperti regulator yang error, membuat lampu sering mati, kabel panas, speedometer ngaco (digital), dll yang berkaitan dengan listrik. Tapi satu yang tak terlihat adalah kapasitas baterai, karena tidak ada alat ukur yang terpasang pada motor.