Header Ads

Formula Menghidupkan Mesin Motor

Saya rasa pengendara motor harusnya tahu mengenai empat bahan pokok yang masuk kedalam ruang bakar, yang membuat mesin motor dapat hidup. Mengutip dari AGM sebuah channel youtube mengenai perbengkelan kendaraan roda dua, saya rangkum sebagai berikut:

UDARA
Masuk terhisap oleh gerakan piston yang secara bersamaan membawa bensin kedalam ruang bakar. Filter yang kotor menyumbat dan menghambat udara yang akan masuk ke ruang bakar.

BENSIN
Bensin pada mangkok karbu atau injektor, masuk ke dalam ruang bakar bersama udara. Tidak ada bensin yang masuk ke ruang bakar, maka tidak ada pembakaran. Ditandai dengan tidak tercium bau bensin di dalam blok piston melalui lubang busi saat distarter.

Periksa tangki, jangan percaya pada meteran di speedometer, siapa tahu tangkinya bocor. Kemudian filter bensin yang kotor dapat menghambat aliran dalam selang bensin. Terakhir karbu/injector yang mampet.

KOMPRESI
Udara dan bensin di ruang vakum yang ditekan oleh piston menciptakan kompresi. Kerusakan pada ring piston, klep (seal dan bush), packing/gasket menyebabkan kompresi berkurang, atau hilang. Ditandai dengan tidak ada semburan angin yang kuat keluar dari knalpot atau lubang busi saat distarter. Paling mudah saat menggunakan kick starter terasa ringan (ngelos) tidak ada tekanan.

PENGAPIAN
Busi memercikan api (ignition) dan memicu terjadinya pembakaran (combustion). Berikut alur api yang keluar dari busi:

  • Jalur api busi adalah dari koil > kabel > tutup busi > busi. 
  • Sedangkan api itu sendiri bersumber dari listrik.  Ada dua perangkat yang menyalakan api yang tergantung pada sistem kelistrikan motor. 
  • AC bersumber dari stator (spul) dan DC bersumber pada accu (aki).
  • Lalu perangkat yang mengendalikan percikan api adalah CDI atau ECU.

Empat bahan pokok tadi harus ada. Jika terjadi masalah dari padanya, telusuri dari sumbernya tadi. Dengan demikian, mengerti akan alur bagaimana mesin motor dapat hidup. Meringankan beban hidup, agar tidak panik saat mogok di jalan. Sebenarnya produsen sudah membekali panduan dan indikator untuk menghindari masalah tersebut. Sayangnya, masyarakat yang tidak pandai membaca, ditambah banyaknya teknologi yang dipasangkan pada sepeda motor membuatnya semakin rumit untuk diperbaiki.

referensi:

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.