SAMSAT: Pelayanan Bayar Pajak Tahunan Kini Lebih Cepat!

Sudah setahun tidak berkunjung ke SAMSAT, hari ini jatuh tempo pajak jalan (1 tahunan). Kemarin saya bayarkan sengaja dengan cara lama yaitu ke SAMSAT langsung. Niatnya ingin tahu perkembangan pembayaran SAMSAT, karena 5 tahun terakhir merepotkan.

Seperti biasa setelah melewati gerbang masuk disambut oleh perliharaan SAMSAT. Parkir di sini dikenakan 2 ribu, jadi saya tidak bawa motor ke sini. Saya masih beranggapan baik, semoga duit parkir dipakai untuk pembangunan, karena area parkir motor sedang direnovasi, dipisahkan dengan mobil agar rapi. Orang-orang terlalu goblok untuk parkir di garis yang ditentukan.

Depan gedung ada yang aneh, layanan fotokopi pindah di depan disamping pintu masuk. Seharusnya ini sudah ditiadakan. Markup terbesar ini ada di fotokopi. Ada jadwal operasional dengan jelas di resepsionis. Pintu masuk pembayaran online juga sudah ditiadakan, ternyata digabung dengan pembayaran offline, tapi tentu terpisah antreannya.

Saat itu tidak ramai pengunjung, pelayanan hanya 30 menit dari 5 antrian. Mekanismenya berubah seperti antrean bank. 

1. Datang membawa tiket nomor urut, 
2. setelah panggilan nomor untuk pendaftaran, 
3. kemudian menunggu dipanggil, 
4. dan akan diinfokan jumlah pembayaran. 

Dan... kenapa saya bilang antrean minimarket, karena masih saja pakai cara pembayaran minimarket.

Beberapa hal yang perlu dihindari dalam melakukan pembayaran di SAMSAT ini.

1. Jadwalkan kedatangan. Hindari diawal waktu, semua orang pikirannya begitu agar dapat antrean awal. Datang di waktu SAMSAT tidak ramai, satu jam sebelum tutup. Di sini tutup jam 3 sore.
2. Jangan bawa masuk kendaraan. Tukang parkir adalah calo. Parkir ditempat lain seperti warung, atau ajak orang yang mau nungguin. Jika ditawari "mau dibantu ga", jawab saja "bantu dengan doa". Pos di depan gerbang harusnya difungsikan untuk pengambilan nomor parkir, lalu saat keluar nanti dimintakan nomor parkir. seperti pada rumah sakit. Jauh akan lebih baik jika ada program bebas parkir. tinggal sodorkan e-wallet seperi di pintu tol, atau malah bisa digabungkan?
3. Jangan berurusan dengan peliharaan SAMSAT. Siapkan waktu luang karena tidak bisa diwakilkan. Untuk perwakilan akan butuh surat kuasa. Pembayaran pajak jalan (1 tahunan) bisa disemua lokasi SAMSAT di Indonesia. Jangan mentang-mentang punya duit main suruh orang.
4. Bayar dengan uang pas. Hitung dulu PKB+SWDKLLJ. Sialnya jika ada kelebihan recehan seperti 500, 300, 700 rupiah. pasti dibulatkan menjadi 1000. Saya amati praktek seperti ini sudah berlangsung lama. Begitulah saya bilang kualitas pelayanan kasir minimarket. Anehnya tidak mau ngasih kembalian, katanya kasir kok gitu? lumayan nilep 500 x 500 orang sehari dapat berapa coba?

Itulah alasan saya tidak suka pembayaran offline dari dulu tidak pernah berubah soal kualitas.