The Ride #5: Evaluation
Tidak hanya setelah melakukan latihan motor, selesai touring atau selesai dari komuter menggunakan motor saya selalu melakukan evaluasi. Memperbaiki diri dan sikap saat berkendara. Bertujuan agar menjadi rider yang lebih baik dari hari ini.
Bagaimana caranya? Ambil tempat yang nyaman dan sediakan
kertas dan alat tulis. Anda gambarkan kembali situasi tersebut. Pikirkan kemungkinan-kemungkinan
yang akan terjadi jika anda melakukan ini dan itu, lalu apa akibatnya? Apakah itu
baik atau buruk.
Sehingga ketika anda kembali mengendarai motor jika anda
menemui hal yang sama maka anda tidak perlu banyak pikir. Akan secara otomatis
anda tahu pilihan mana yang harus anda lakukan. Terlebih lagi ketika melakukan
perjalanan jauh seperti touring. Dan yang perlu anda persiapkan saat touring
adalah.
1. Persiapan Rider dan Motornya
Pastikan si Rider dalam kondisi benar-benar fit, ini
penting! Karena situasi dijalan akan berubah secara drastis dan cepat secara
berulang-ulang. Siapkan mental dan stamina. Anda bisa membawa bekal dari rumah atau
mampir dari warung ke warung ala café racer.
Sedangkan untuk urusan motor serahkan pada ahlinya, yaitu
mekanik kepercayaan anda. Jika anda yang merawat motor itu sendiri, maka perlu
membawa peralatan seperlunya, dan sparepart yang mana sering dibutuhkan.
2. Rute
Pilah-pilih jalan jangan sampai anda terjebak di jalan buntu
atau jalan yang tidak dikenal. Jauh-jauh hari anda pantau rute yang akan
ditempuh melalui google earth atau maps. Dan juga cari informasi mengenai area
tersebut yang seringnya terjadi tindak kriminal, atau kemacetan parah. Dan demi
kelancaran mungkin anda butuh rute cadangan meskipun harus off road.
3. Kondisi jalan
Dijalan kondisi tidak bisa ditebak. Sangat cepat berubah,
dari yang tadinya jalan mulus bebas hambatan, sampai tiba-tiba hujan lebat dan
jalan yang berujung dengan jalanan yang rusak. Untuk ini kembali ke poin
pertama, yaitu rider haruslah mempunyai keahlian menahklukan rintangan.
4. Tempat istirahat dan stamina Rider
Jangan sekali-sekali sepelekan yang namanya kelelahan bisa
berujung dengan maut. Jadi hargailah diri anda, pilih titik atau tempat
tertentu untuk istirahat makan atau jalan santai melepas pegal berkendara.
Contoh anda menempuh 500km, perjalanan dalam saat 250km anda istirahat, lalu 125km anda istirahat lagi dan 65km istirahat lagi. Jadi setelah separuh perjalanan maka anda akan sering butuh istirahat untuk memulihkan stamina. Itulah yang saya dapatkan dari touring di kota sendiri non-stop untuk 200km. besoknya tepar…
Post a Comment