Header Ads

Menghidupkan motor: Starter Selah atau Eletrik?

Beberapa kekonyolan yang diperdebatkan dalam menghidupkan mesin motor. Orang terdahulu menghidupkan mesin menggunakan kick starter, atau engkol, atau pancal. Karena memang motor jaman dahulu tidak punya dinamo starter dan accu juga tidak ada.

Motor di pasaran sekarang ada yang dibekali kick starter sebagai cadangan, jika elektrik starter rusak atau mati. Ada juga yang hanya elektrik starter saja. Lalu timbul perdebatan kalau sering menggunakan elektrik starter akan merusak mesin. Dan tentu itu tidak benar dengan munculnya motor tanpa kick starter. Motor tersebut adalah Suzuki Thunder 125 2004.

Hal tersebut membuatnya dibenci konsumen dan mengutuknya. Pada era tersebut suzuki dikenal inovatif, dan revolusioner, yang belum ada dipasaran, membuat motor canggih sendiri. Tapi sekarang, sepertinya produsen malah mulai membuang kick starter. Sekarang orang pun tidak mempermasalahkannya.
 

Ada caranya menggunakan kick starter, kaki harus bisa meraba posisi yang tepat agar sekali pancal mesin langsung hidup. Bukannya dipancal berkali-kali. Sebab per kick starter bisa patah, tapi murah juga loh harga per starter paling 25-50ribu. TAPI... Jika letaknya di dalam mesin harus turun mesin, itu yang tidak murah!


Ada caranya memakai elektrik starter, tidak boleh ditekan lebih dari 10 detik. Tidak percaya baca buku manual motor anda. kenapa? Dinamo starter motor itu membutuhkan daya yang besar. Sehingga mampu menguras daya aki sampai kering. Jika dipaksa maka aki akan panas dan kembung. Akhirnya mesin tidak hidup. Dinamo starter itu masih memakai brush (arang) maka membuat arang cepat habis, tapi habis karena dipakai itu wajar! lah, harganya saja cuma 10-15 ribu.

Bagi pengguna motor dengan hanya elektrik starter sangat disarankan memasang voltmeter, karena ini adalah indikator accu. Hargannya terbilang murah, Menjadi penanda jika accu mulai loyo. Jika ketahuan tegangannya dibawah 12.6v, maka siap-siap ganti accu.

Bagaimana jika kedua starter tersebut rusak? sangatlah beruntung jika motor manual (kopling) adalah dengan cara didorong seperti pada video berikut:

Apa bedanya kickstarter dengan elektrik starter. Ada perbedaan yang cukup signifikan pada kick starter menghasilkan kompresi lebih tinggi karena kekuatan otot kaki tentu lebih kuat dibandingan dinamo. Sehingga mampu menghidupkan motor yang mengalami kompresi rendah. Tentu saja dengan syarat dengkul yang sehat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.